Thursday, July 11, 2013

Menganggur dalam Penyesalan - Gue Bukan Pemalas!

 

Liburan ini begitu membosankan. Gue sadar, gue termasuk salah satu dari sekian banyaknya manusia di bumi ini (atau tepatnya, di Jakarta dan Jogja) yang nggak bisa mengatur waktu dengan baik. Yang nggak bisa mengutamakan mana yang lebih penting. Yang, kata orang-orang, perfeksionis. Tapi dari semua itu, gue dapat menyimpulkan kalau gue bukan seorang pemalas. "Malas" adalah sifat dan gaya hidup yang paling gue benci.

Kampus gue, UMY, membolehkan seluruh mahasiswa HI buat menjadikan magang sebagai pengganti KKN. Waktu itu gue langsung kepikiran Rolling Stone Online Indonesia (RS INA), karena gue hobi menulis dan musik indie sebagai musik yang paling gue cintai (dan juga karena setelah gue check situsnya, emang mereka lagi membuka program magang).

Payahnya gue, disaat harus mempersiapkan segala syarat untuk mengikuti magang di RS INA, gue malah keep on sibuk sama media yang lagi gue kelola (buat lo yang belum tau, kunjungi www.ournalism.com atau follow Twitternya @OurnalismID).

Nah! Itu dia, lagi-lagi gue nggak terdidik dalam mengatur waktu. Akhirnya, gue dengar dari dosen gue kalau program magang bakal dihapus. Dalam artian, hanya KKN yang menjadi syarat kelulusan. Yassalaam... Telat banget sudah. Untuk mengikuti magang di RS INA, kampus mahasiswa magang harus menjadikan PKL atau program magang sebagai syarat kelulusan. Tanpa berfikir dua kali, "bodo amat lah, bakal tetep gue coba", dalam hati gue.

Masuk Musim Liburan 

Sekarang kampus gue lagi libur. Libur sampai awal September dan gue belum dengar kabar dari RS INA. Kesal. Kecewa. Resah. Campur aduk. Nggak mau tau, pokoknya liburan ini gue harus ada kegiatan, entah itu part-time, volunteering, atau hanya sekedar dirumah nyuci-nyuci. Pokoknya harus ada.

Gue mulai kirim CV dan contoh naskah gue ke beberapa instansi (yang menyediakan magang). Waktu itu gue iseng coba kirim ke sebuah EO di Semarang yang lagi mempersiapkan sebuah acara, dan langsung dikontak besok paginya. Duh, tapi di Semarang, dan gue lagi liburan di Jakarta. Jauh, pusing, nggak bisa, cancel, very sorry.

Membaca Cerita Bahagia Orang Lain ditengah Kekecewaan Diri Sendiri

Attach, send, attach, send, attach, send, attach, send adalah kesibukan gue belakangan ini. Attach CV, send ke alamat tempat magang. And then we wait. Kalau kata abang dan teman-teman gue, jarang banget tempat magang langsung confirm ke kita. Minimal sebulan lah. Yaudah nggak masalah, itung-itung kalau mereka confirmnya akhir Juli, gue masih free sampai akhir Agustus. Demi magang!

Saking berminat dengan kegiatan magang sekaligus penasaran sama teman-teman gue yang lagi magang, gue mulai memanfaatkan situasi ini buat media yang gue kelola. "Daripada gue kecewa mikirin liburan ini yang nol kegiatan magang, kenapa nggak minta teman-teman gue aja buat sharing pengalaman magang mereka?!", pikir gue setelah itu.

Inilah saatnya gue membangun rubrik baru dalam Ournalism.com. Berbagi testimoni seputar pengalaman magang mahasiswa Indonesia. Buat lo yang lagi atau penah magang di tempat yang menurut lo menarik buat di share, klik disini ya: http://goo.gl/KJqrU

Nanti bakal gue muat dalam Ournalism.com. Setiap testimoni cuma 1 halaman.

Yaa, begitulah perasaan gue sekarang ini. Gue tau gue harus lebih baik dalam mengatur waktu buat kedepannya. Tapi gue selalu yakin, meskipun gue nggak pandai mengatur waktu, gue bukan seorang pemalas.

No comments:

Post a Comment