Friday, July 12, 2013

Tidak Ada Aksi, Hanya Bodoh dalam Berbicara


Tanggal 6 Juni kemarin, media online gue dapat jadwal liputan ke sebuah festival yang diselenggarakan oleh Indonesian Youth Conference (IYC) di Gedung Annex, Wisma Nusantara, Jakarta.

Festival ini menggelar beberapa sesi seminar yang, menurut gue, semuanya berpaku pada satu tujuan yang sama yaitu, mendorong anak-anak muda buat beraksi (which I thought was what young people need to learn nowadays).

Salah satu keynote speaker mereka adalah Danny Wirianto. Gue ingat banget, diakhir seminarnya, mas Danny mengutip, "stop complaining, just do something!", ke seorang cewek yang menanyakan tentang apa yang harus dia lakukan dikala gagal.

Kutipan mas Danny adalah topik gue malam ini. Cocok banget buat menggambarkan orang-orang yang selalu menjelekkan orang lain, padahal dirinya sendiri seperti itu. Contoh yang paling gampang adalah aktivitas manusia saat berhadapan dengan keadaan macet di jalanan.

Mereka yang tinggal didaerah padat (kaya Jakarta), mungkin akan menyeletuk kalau cara orang-orang membawa kendaraan itu pada tolol. Mobil, motor, sama aja. Yang akhirnya kesal dan nggak memberi kesempatan buat mobil atau motor yang lain untuk berpindah jalur. Ya kan?

Di waktu yang sama, mungkin mereka nggak sadar kalau omongannya juga mencirikhaskan karakter mereka, atau siapapun dalam keadaan macet. Well, 70 up to 90% of the population.

Ini adalah celetukan yang sering gue dengar dari teman-teman dan saudara gue kalau kena macet:

"Dasar, angkot!"
"Punya spion nggak sih?!"
"Nggak ngeliat apa disebelah lo ada mobil?!"
"Typical Indonesians..."
...Turunin jendela kemudian teriak, "wey dasar bego!"

Gue pun yang lagi menulis ini sama! Sering kok gue nyeletuk kaya gitu. Tapi, satu hal yang buat gue sadar sekarang adalah, udah saatnya kita "stop complaining and just do something!" Udah saatnya kita beraksi. Talk less, do more. Jangan omdo.

Sekian dari gue, semoga nggak ada yang offended, karena tulisan ini gue tulis buat kebaikan kita bersama. Kita punya dua opsi, either we do something to solve it or, seperti yang dikutip Gandhi, "patience is to win the battle".

Buat lo yang pengen baca press-release acara IYC, klik disini

No comments:

Post a Comment