Monday, November 18, 2013

Rayakan, Meski Hanyalah Kenangan

Ditengah kesibukan KKN, pasti akan selalu ada waktu - disaat matahari terbit -
untuk memblusuk ke sawah-sawah!

Ah, udah lama banget nggak posting di blog “bla bli blu”! Banyak hal seru yang terjadi di akhir tahun ini. Pertama-tama itu KKN, yang telah membuat gue tersadar lebih dalam terhadap makna suatu kehidupan yang sederhana. Pun setelah KKN itu gue sadar, kalau kebahagiaan atau keistimewaan itu nggak harus selalu datang dari kekayaan harta atau bentuk lainnya.

Keduanya, ditengah masa-masa skripsi dan menjadi ketua untuk komunitas program internasional Jurusan gue, gue masih sempat melonggarkan banyak waktu buat nongkrong bareng teman-teman dekat gue (termasuk yang satu ini yang ternyata menjadi “lebih” dekat, yang membuat hati gue berbunga-bunga hehehe).

Terkadang, melanggar aturan dengan tujuan yang baik
dan jelas, bukan suatu pelanggaran :)

Akhir tahun ini cukup menggembirakan. Senyum terasa lebih mudah buat gue ekspresikan ke orang lain.

Ketiga! Yang belum lama ini: 14 November. Tebak apa? Ini adalah hari yang baru aja menuakan gue, dan juga yang baru aja melengserkan gue dari bangku manis era keremajaan gue. Yap, betul, ulang tahun gue. Usia gue sekarang .................... ya masih termasuk dalam lingkaran generasi muda lah hehe.

Meskipun gue bukan orang yang menganggap kalau tanggal kelahiran itu penting, udah jadi etika dan tradisinya disini (juga di Negara-negara lainnya) kalau kita perlu membanggakan hari jadi kita di bumi ini. Nggak ada masalah lah menurut gue, gue pun bisa menerimanya dengan berani. Meskipun hari ulang tahun itu merupakan ingatan saat kita diperkenalkan pada kejahatan, kedamaian, pergaulan bebas, dan kesuksesan, baiknya adalah kita bisa mulai belajar dari semua itu. Kita dapat merasakan senang dan sedihnya ditengah kejadian-kejadian itu.

Tanggal 14 November malam itu, gue dikasih kejutan sama teman-teman dekat gue (bukannya pamer lho ya, hahaha). Sebelumnya, terima kasih banyak atas perayaan simple but meaningful ini. Kalian berhasil membuat gue mati gaya, salting, speechless *alaah*, dan yang ujungnya harus membuat gue menunjukkan tampang cute gue ke kalian semua. Terima kaseeeh! Hahaha. Terima kasih juga buat kue Tiramisunya, pemberian manis itulah yang membuat kue ini lezat disantap. Ngomong-ngomong, sempat abis nggak tuh kue? Dimakan Krisna semua ya? Ahaha!

Unyu banget sih ini hahaha. Terima kasih, sayang :) 

Gue nggak ngerti lagi... apa maksud gaya teman gue yang di tengah itu...

This has been a wonderful start to another new year! Satu hal lainnya yang mesti gue rayakan dalam tulisan ini adalah kemajuan dalam hidup gue. Gue ingin menghaturkan terima kasih, kepada siapapun itu yang telah mendorong gue sejauh ini. Especially, my family and close friends. Seringkali, belakangan ini, gue teringat akan masa lalu. Perubahan yang ada di diri gue dulu dan sekarang. Begitu cepatnya waktu berjalan, alhamdulillah gue masih bisa mencuri beberapa jam setiap harinya untuk memperbaiki diri gue.

Ketika SMA, gue terlalu akrab dengan dunia musik. Nulis lagu, ngejam, dan manggung. Gue lantas melupakan pentingnya sekolah. Tanpa disadari, nilai gue anjlok total hahaha. Tapi meskipun nilai gue hancur, gue nggak ikut-ikutan nyemplung dalam tradisi dan budaya jual-beli bocoran jawaban UAN. Itu yang harus gue banggakan. Kenapa? Karena gue sadar kalau gue harus bangkit segera mungkin buat membentuk sikap yang lebih maju buat masa perkuliahan nanti. Disini, menurut gue, gue cukup berhasil.

Kehidupan sebagai mahasiswa menciptakan suatu perbedaan yang signifikan dari masa SMA. Sampai sekarang ini, gue sukses meraih angka yang tinggi ditengah persaingan mahasiswa-mahasiswa lainnya. Selebihnya, yang perlu banget gue rayakan, adalah karya sebuah media lepas yang gue bangun bareng teman-teman gue di Jogja. Okelah, banyak kegagalan yang telah kita lalui, serta lika-liku yang kerap membuat kita lelah, tapi ingat kawan, ini sungguh pengalaman dan pelajaran yang sangat istimewa. Suatu pengalaman yang luar biasa, yang terus mengasah otak kita, yang membuat kita paham akan arti perjuangan, kreativitas, dan solidaritas.

Berkat karya ini, gue lolos tes dan wawancara sebuah perusahaan asing yang presitigious, Wego Indonesia! Tanpa motivasi dan bantuan dari teman-teman buat mengembangkan media kita, gue rasa pencapaian ke Wego ini nggak akan datang menjumpai sejarah gue.

Tulisan ini akan selamanya menjadi kenangan. Meski hanyalah kenangan, ini patut gue rayakan. Karena dengan pasti, gue percaya, kalau perjalanan hidup gue masih jauh. Meskipun seterusnya akan seperti itu, 14 November 2013 dan ingatan akan masa lalu gue – jerih payah gue selama ini – adalah pengalaman dan pelajaran yang sangat luar biasa.

No comments:

Post a Comment